Pages

Kampus Ungu

Kampus Ungu
Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer
Senin, 31 Oktober 2011

Timnas U-19 Bermain Imbang Lawan Cina



Goal.com Timnas U-19 mengawali laganya di Grup G kualifikasi Piala Asia 2012 dengan hasil cukup bagus usai menahan imbang Cina tanpa gol di Stadion MBPJ, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (31/10).

Di ajang kualifikasi ini, timnas U-19 tidak diperkuat Syamsir Alam dan Yericho yang sedang menjalani pelatnas timnas U-23. Barisan depan hanya mengandalkan Vava Mario.

Pertandingan antara timnas U-19 dan Cina sempat dihentikan selama 30 menit, akibat hujan deras yang mengakibatkan lapangan tergenang air. Selain itu, demi keamanan pemain, karena adanya petir.

Pada laga ini, pelatih timnas U-19 Cesar Payovich menerapkan strategi bertahan untuk menghadapi permainan agresif yang dikembangkan Cina. Permainan disiplin diperlihatkan timnas U-19. Tim yang berlatih di Uruguay ini beberapa kali melakukan serangan balik, namun dapat dipatahkan lawan.

Kondisi lapangan yang buruk membuat permainan kedua tim tak bisa berkembang dengan baik. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga babak pertama usai.

Dominasi Cina terus berlanjut di babak kedua. Kendati demikian, Cina tetap mengalami kesulitan untuk menembus pertahanan Indonesia. Hingga pluit panjang, skor imbang tanpa gol tetap bertahan.

Timnas U-19 selanjutnya akan menghadapi Makau, Rabu (2/11), di tempat yang sama.

Roberto Mancini Puas Performa Adam Johnson

Goal.com. Adam Johnson jarang mendapat kesempatan bermain di Manchester City. Namun sekali mendapat peluang untuk tampil, ia tidak menyia-nyiakannya.

Hal itulah yang membuat Roberto Mancini senang dengannya. Pelatih Manchester City itu menilai Adam Johnson punya masa depan cerah dan ia ingin melihatnya terus berkembang."Saya senang ia bisa terus lebih baik. Saya suka dengan Adam," kata Mancini, Senin (31/10).

"Seperti anak di sebuah keluarga. Jika Anda mencintai anak Anda, Anda harus keras kepada mereka dan Adam memahaminya."

"Jika ia bukan pemain yang bagus, maka saya tidak akan menyia-nyiakan waktu saya mengatakan hal ini. Tapi saya melakukannya, karena ia memiliki segalanya."

"Saya tak ingin ia berhenti di level sekarang. Saya ingin ia terus menanjak untuk mendapat satu level lagi."

"Ia satu-satunya winger kami dan saya pikir jika ia bisa terus bekerja keras dan meningkatkan permainannya, ia bisa menjadi winger terbaik di Inggris atau bahkan Eropa. Ia masih muda, tapi ia bisa meningkat tiap bulannya, setiap minggu, setiap hari," tandas Mancini.

Followers