Pages

Kampus Ungu

Kampus Ungu
Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer
Rabu, 30 Maret 2011

Hak Entrepreneur Gaya Surga

Hak Entrepreneur Gaya Surga

Hak yang harus ditunaikan oleh seorang pengusaha (entrepreneur) kepada Allah adalah zakat atas harta mereka, diikuti shodaqoh dan infak. Dalam surat At Taubah ayat 103 : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka, dan berdo’alah untuk mereka. Sesungguhnya do’a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Dalam surat Al Baqarah ayat 110 : Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. Keperuntukan zakat itu sudah diatur oleh Allah yang disebutkan dalam surat At Taubah ayat 60 : Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. Membelanjakan harta yang sempurna adalah dengan harta yang dicintai. Dalam surat Ali Imran ayat 92 : Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Allah memerintahkan untuk berbisnis dengan suka-sama suka. Dalam surat Al Nisaa’ ayat 29 : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.
Rasulullah s.a.w. menganjur untuk memiliki hak khiyar, yang merupakan hak penjual dan pembeli untuk menentukan pilihan antara tetap meneruskan jual beli atau membatalkannya. Dari Ibnu Umar r.a., dari Rasulullah s.a.w., bahwasanya beliau bersabda : “Apabila dua orang telah melakukan jual beli, maka tiap-tiap orang dari keduanya boleh khiyar selama mereka belum berpisah, dan keduanya masih berkumpul, atau salah satu dari keduanya telah memberi khiyar kepada yang lain, dan keduanya telah melakukan jual beli atas dasar khiyar itu, maka sesungguhnya jual beli itu haruslah dilakukan atas yang demikian. Jika keduanya telah berpisah sesudah melakukan jual beli, sedang yang satu lagi belum meninggalkan (tempat) jual beli. Maka jual beli itu harus berlaku demikian.” (Bukhari dan Muslim). Dari Hakim bin Hizam r.a., katanya Rasulullah s.a.w. bersabda : “Dua orang yang berjual beli boleh khiyar (memilih) selama keduanya belum berpisah, atau sehingga keduanya berpisah. Jika keduanya berlaku benar, baik dalam tindakan dan ucapan atau keterangan, maka jual beli keduanya diberkati (Allah). Dan jika kedua bersikap menyembunyikan dan dusta, keberkatan jual beli keduanya dihapus (sirna)” (Bukhari dan Muslim).
Sabtu, 26 Maret 2011

Bahasa Ngapakz

Untuk mengenal lebih dekat bahasa ngapak tentunya kita memerlukan narasumber yang pastinya sangat menguasai sosial budaya wilayah bahasa Ngapak berasal. Seorang Budayawan yang telah cukup di kenal dan telah banyak melahirkan karya-karya besar maka tidak salah saya akan mengambil Budayawan asala Banyumas, Ahmad Tohari sebagai referensi untuk mengenal lebih dekat dengan adanya Fenomena Bahas Ngapak di dunia maya.
Bermula adanya keresahan diri penulis novel dan budayawan asal Banyumas, Ahmad Tohari. Keresahan yang dialami beberapa tahun belakangan ini saat melihat keluarga muda di Purwokerto, Jawa Tengah, mulai enggan menggunakan dan mengajarkan bahasa Jawa dialek Banyumsan yang ngapak-ngapak.
Keresahan itu memang cukup beralasan mengingat saat ini, penggunaan bahasa Banyumasan kurang menemukan gregetnya. Para keluarga muda lebih senang mengajarkan bahasa Indonesia atau bahasa Jawa mbadhek kepada anak-anaknya. Sebab, menurut mereka, menggunakan bahasa Banyumasan identik dengan bahasa pelawak atau babu yang terdengar kasar di telinga dan tidak sopan dalam pergaulan. Keresahan ini terjwab dengan di hadirkannya sebuah kamus dengan dialek Banyumasan yang di susun oleh M Koderi & Fadjar P serta di Sunting oleh Ahmad Tohari yang di cetak pada tahun 1996.
http://hanacaraka.fateback.com/kamus.gif
Berbeda dengan penggunaan bahasa Banyumas di masyarakat terutama di keluarga-keluarga muda, penggunaan bahasa Banyumas di dunia Internet dan intertaiment sering terdengan di telinga kita.
Dalam bukunya Banyumas: Sejarah, Budaya, Bahasa, dan Watak, Budiono Herusatoto mengatakan bahwa bahasa ngapak adalah istilah bahasa Jawa Banyumasan yang dilangsir oleh para priyayi wetanan yang berbahasa Jawa mbandhek. Penggunaan bahasa dialek ini meliputi wilayah Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, Tegal, Brebes, Pemalang, bagian barat Kebumen, dan bagian timur dan pesisir Cirebon (Indramayu).
Namun dari keindetikan bahasa ngapak yang sering di gunakan di dunia intertainment akhir-akhir secara tidak langsung mengangkat bahasa ngapak jauh lebih di kenal dan lebih mudah di pahami oleh generasi muda saat ini. Penggunaan bahasa ngapak telah merambah ke berbagai macam segi industri hiburan yang lebih kreatif seperti musik, siaran radio, teater dan film, bahkan kini bahasa ngapak telah merajah ke dalam Dunia Maya.
Di industri musik misalnya, muncul nama Sopsan dan Bije Patik sebagai group musik yang mengusung lokalitas bahasa Banyumasan dengan memadukan genre musik yang bermacam seperti melayu, arabian, oriental, latin, dangdut, reggae, hingga rock n roll. Mungkin yang dapat kinal saat ini adalah dengan telah lahirnya Goup Musik Warteng Boys dengan lagu yang dibawakan dengan nada banyolan yang berkesan lucu dan dinyanyikan dengan gaya Rap walau dinyanyikan dalam bahasa Indonesia namun sangat kental dengan logat tegal (bau-bau ngapak).
Lalu di dunia teater, sering dipertunjukkannya pementasan teater yang mengangkat warna lokal Banyumasan seperti oleh kelompok teater Teksas, Tubuh, dan Janur. Sedang di munculnya kaos oblong “Bawor” dan “Dablongan” di dunia fashion mengidentikan jati diri Banyumas seperti Yogyakarta dengan Dagadu-nya atau Bali dengan Joger-nya.
Dan yang paling fenomenal adalah munculnya acara siara radio bertajuk “Curahan Hati dan Humor” (Curanmor) di sebuah radio swasta di Cilacap. Acara tersebut telah menjadi menu wajib yang harus didengarkan oleh telinga masyarakat Cilacap dan sekitarnya. Bahkan rekaman acara tersebut sudah menjelajah ke berbagai kota hingga luar negeri dengan cara diunduh lewat internet.
Hal ini terbukti dengan telah di bentuknya komunitas di luar negeri oleh salah satu rekan kompasiana yang saat ini sedang bekerja di Hongkong telah meluncurkan komunitas “Ngapak is The Best” sebagai sarana silatirahmi dan membudayakan bahasa Banyumasan alias Ngapak di Hongkong, Perkumpulan TKI asal Kecamatan Gumelar, Kab. Banyumas meluncurkan komunitas ngapak ini pada tanggal 2 Mei 2010 di Hongkong.
Bahasa adalah sebuah institusi sosial yang bersifat dinamis. Dia tidak statis. Dia selalu berkembang mengikuti keadaan sosial masyarakatnya. Demikian juga halnya dengan bahasa Banyumasan. Dia mengikuti perkembangan penggunanya sesuai dengan kreativitas pengguna tersebut.
Munculnya fenomena ngapak-tainment merupakan sebuah tanda perlawanan dari masyarakat Banyumas terhadap tafsir budaya yang dahulu di bawah keraton yang menjajah bahasa Banyumas sebagai bahasa kelas dua hingga bahasa Banyumas memiliki posisi yang setara dengan bahasa yang diusung keraton. Perlawanan tersebut ditandai dengan munculnya bentuk kreativitas masyarakat Banyumas yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal yang cablaka dalam wajah dan warna baru.
Selain itu, lahirnya wajah baru bahasa ngapak merupakan bagian dari proses pencarian kembali jati dri masyarakat yang mulai kehilangan identitasny terutama bagi golongan muda.
Banyaknya fenomena ngapak- di dunia mayapun turut menyumbangan kontribusi yang sangat luas untuk mengangkat bahasa ngapak lebih di kenal di dunia maya, rekan kompasina dapat mengunjungi rekan saya di kompasiana yang telah menampilkan artikelnya dengan judul Bangsa Ngapak Siap Mendunia yang di sajikan panjang lebar tentang lahirnya jejaring sosial kayakiye.com oleh Rohmat Hidayatuloh.
http://profile.ak.fbcdn.net/hprofile-ak-snc4/hs476.snc4/50515_169165289778764_6685025_n.jpg
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa lahirnya ngapak-tainment berkaitan erat dengan motif ekonomi. Sebagian besar, bentuk dari kreativitas tersebut merupakan bagian dari strategi dalam memasuki budaya massa. Akan tetapi hal itu tidaklah berarti bahwa budaya Banyumas terancam oleh komersialisasi. Justru strategi yang diterapkan tersebut lebih menguntungkan bagi kelestarian kebudayaan Banyumas itu sendiri. Budaya Banyumas akan lebih mudah diterima oleh masyarakat karena itulah sebenarnya jati diri mereka.
Dengan adanya fenomena seperti ini, budaya Banyumas semakin menemukan eksistensinya sebagai budaya yang adi luhung.
Salam ngapak ……. Aja kaya kue lah…….
Contoh Kamus Bahasa Ngapak
@ percakapan:
-Inyong = aku/saya
-koen = kamu
-kae = itu
-kiye= ini
-lara = sakit
-pimen = bagaimana
-ngadeg = berdiri
-njagong= duduk
-bangka = sebel
-neng kene = disni
-kayak kue/kae = seperti itu
-kayak kiye = seperti ini
-mene kyeh = kesini dong
-durung = belum
-gawe = mwmbuat
-dadine = jadinya
-esih = masih
@ angka:
-siji = 1
-loro = 2
-telu = 3
-papat = 4
-lime = 5
-enem = 6
-pitu = 7
-wolu = 8
-sanga = 9
-sepuluh = 10
maap yak, Inyong durung bisa gawe database dadine kamuse sementara kayak kue ndisit yak.. ^_^

Profil Kampus

SEJARAH BERDIRINYA Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta

Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AMIKOM Yogyakarta (selanjutnya disebut STMIK AMIKOM YOGYAKARTA) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berkedudukan di Provinsi DIY Kabupaten Sleman di bawah naungan Yayasan AMIKOM Yogyakarta.
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA adalah sebuah perguruan tinggi hasil pengembangan dari Akademi Manajemen Informatika dan Komputer "AMIKOM YOGYAKARTA". AMIKOM Yogyakarta sebagai lembaga pendidikan tinggi yang didirikan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 084/D/O/1994 tentang Pemberian Status Terdaftar kepada Jurusan / Program Studi untuk Jenjang Program Studi D-III pada AMIKOM Yogyakarta di DIY dan bernaung di bawah Yayasan "AMIKOM YOGYAKARTA”.
AMIKOM Yogyakarta memiliki Program Studi Manajemen Informatika dan Teknik Informatika. Program studi ini masing-masing dikelola oleh seorang Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan yang didukung oleh Perangkat Dosen, dan Staff Administrasi.
Secara keseluruhan lembaga akademik saat itu dipimpin oleh seorang Direktur dibantu oleh beberapa Pembantu Direktur, Pelaksana Akademik, Unsur Pelaksana Administratatif, Unit Pelaksanaan Teknis, Unsur Penelitian dan Pengembangan dan beberapa unsur pendukung lainnya.
Pada tahun 2002, program D-3 Manajemen Informatika telah di Akreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan SK BAN PT Nomor: 010/BAN-PT/Ak-I/Dpl-III/VIII/2002 dan mendapatkan akreditasi A.
Seiring dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan sekaligus untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli yang memahami dan terampil di bidang tersebut, maka AMIKOM menambah program S-1, dan berubah menjadi STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia tanggal 24 April 2002, Nomor. 75/D/O/2002 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) AMIKOM Yogyakarta di DIY (Perubahan bentuk dari AMIKOM) yang diselenggarakan oleh Yayasan AMIKOM Yogyakarta di DIY.
Berdasarkan Surat Keputusan tersebut, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA diberi ijin untuk menyelenggarakan program studi:
  1. Teknik Informatika untuk jenjang Program Sarjana (S1)
  2. Sistem Informasi untuk jenjang Program Sarjana (S1)
  3. Manajemen Informatika untuk jenjang Program Diploma - III (D-3)
  4. Teknik Informatika untuk jenjang Program Diploma-III (D-3)
Penyelenggaraan Program Studi Sistem Informasi untuk jenjang Program Sarjana (S1) secara khusus didukung oleh Departemen Pendidikan Nasional, dengan surat Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor: 2704/D/T/2004 perihal Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi pada STMIK AMIKOM YOGYAKARTA.

Badan Hukum:Yayasan AMIKOM Yogyakarta
Berdiri:11 Oktober 1994
Akte Pendirian :17 April 2008
Alamat :Jalan Ring Road Utara Condong Catur Depok-Sleman
Telpon:0274 - 884201 - 204
Faksimili:0274 - 884208
Website:http://www.amikom.ac.id
Email:amikom@amikom.ac.id

Pengurus :
Ketua:DRS. KALIS PURWANTO, M.M.
Sekretaris:SIWININGTYAS AGUSTIN
Bendahara:DRS. AUDITH M.TURMUDHI, M.M.
Rektor/Ketua/Direktur:PROF. Dr. MOHAMMAD SUYANTO, MM.
Pembantu/Wakil I:IR. RUM MUHAMAD ANDRI K RASYID, M.KOM.
Pembantu/Wakil II:RAHMA WIDYAWATI, SE., M.M.
Pembantu/Wakil III:DRS. MUHAMMAD IDRIS P, M.M.

Followers