Manchester - Carlos Tevez tengah dihukum Manchester City pasca insiden di laga kontra Bayern Munich. Nasib si penyerang Argentina tak ayal bikin rekan senegaranya, Sergio Aguero, prihatin.

Tevez bikin heboh setelah dituding Roberto Mancini selaku manajer City sudah menolak dimainkan di tengah-tengah pertandingan lawan Bayern di matchday 2 Liga Champions.

Pasca insiden itu Mancini mencak-mencak dan memberi indikasi Tevez sudah "habis" di City, sedangkan si pemain sendiri lantas membantah sudah menolak bermain dan berargumen masalah itu terjadi karena salah pengertian belaka.

Apapun, Tevez pada prosesnya tetap dapat hukuman skorsing selama maksimal dua pekan dari City. Hukuman bisa saja bertambah karena dalam periode itu The Citizens akan melakukan penyelidikan lanjutan.

Aguero yang baru direkrut City musim panas ini pun ikut bersimpati dengan nasib kompatriotnya tersebut. Namun, ia juga tidak mau menyalahkan Mancini atau Tevez.

"Roberto-lah yang berkuasa. Ia mencetuskan opini dan ide-nya, dan jelas merupakan pembuat keputusan. Kami (sebagai pemain)hanya harus melakukannya," ujar Aguero di ESPN Star.

"Carlos adalah seorang pemain hebat tapi aku jelas tidak berada di dalam benaknya untuk tahu apa yang ia pikirkan dan bagaimana pendapatnya. (Kejadian) Ini memang membuatku sedih. Tapi mereka adalah dua pria dewasa dan mungkin akan bisa menyelesaikannya dengan baik," katanya.